Dua kali saya mencoba pada tujuan yg sama, dan memang gagal begitu saja. Terkadang sebelum mencoba ada keyakinan besar yang datang dengan sendirinya untuk mendukung langkah yg aku ambil. Mungkin memang benar apa yg dikatakan orang tersebut, saya memang kePDan :) mungkin dilihat saja sekilas tidak ada satupun orang yg menganggap saya layak mendapatkan tujuan tersebut. Tapi memang saya sudah terlanjur total dalam hal tersebut. Percobaan pertama yg gagal namun suatu saat diberikan kesempatan besar untuk mencoba dan saya menyia-nyiakan :'( itu salah saya, saat kesempatan kedua saya coba kembali ternyata memang sudah tidak berpengharapan, tp dlm prosesnya saya masih merasakan sesuatu. Atau mungkin memang itu caranya untuk menanggapi apa yg diberikan orang? Saya tidak akan membenci tujuan tersebut saya hanya akan membenci sifat totalitas saya ..ternyata totalitas pun tidak selalu baik. Saya tidak menyebut ini suatu permainan, tp mood yg ada dlm saya seperti naik turun dan tidak begitu stabil. Kenapa harus mood saya yg merasakan? tidak bisakah saya membuat suatu mood yg kokoh, yg tidak mudah untuk berguling-guling. Andai saja saya seseorang yg sedingin itu dan bs cepat beradaptasi mungkin saya akan menamai diri saya kejam. Kalau bisa memilih lebih baik saya menjadi orang yang kejam yg bisa menstabilkan moodnya sebagai orang jahat yg tidak peduli dengan urusan orang lain. I DON'T WANNA BE ME! I'M JUST A FOOLER . Keadaan seperti ini membuat perangkap tersendiri seperti virus yg mengepung dri segala arah. Dan saya hanya bs menuruti apa yg diinginkan, dgn sejuta harapan yg harus saya sembunyikan dibalik saku kecil yg saya miliki. Dan rencana Tuhan memang indah menjadikan dua kali tanggal dua menjadi hari yang sungguh menakjubkan. Dan membuat trauma tersendiri dalam hidup saya dengan tanggal dua. If i can do something, i'll skip '2' everymonth silently. I'm so sorry to hate you '2' .. I'm just in phobia T.T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar